Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (BEM Unsoed) sukses menggelar puncak acara Skyfest (Soedirman Karya Festival) pada Gallery Exposure Day 2, Minggu 9 Oktober 2025. Hari kedua ini diisi dengan pemutaran karya sinematografi peserta, menciptakan dinamika yang berbeda dan lebih interaktif dibanding hari pertama.
Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (18/10) hingga Minggu (19/10) ini, menjadi wadah apresiasi bagi mahasiswa Unsoed dan masyarakat Purwokerto untuk menikmati beragam bentuk ekspresi kreatif. Hari pertama gallery exposure Skyfest berfokus pada karya visual yang diam. Kemudian hari kedua hadir karya yang hidup, yaitu
sinematografi, untuk menunjukkan spektrum kreativitas yang luas dari para peserta.
Pada Sabtu (18/10), Gallery Exposure Day 1 menampilkan dua segmen utama. Pertama adalah “Visi Visual” yang memamerkan karya seni rupa seperti lukisan dan fotografi. Kedua adalah “Biorama” yang menciptakan pengalaman visual yang unik bagi pengunjung.
Sementara itu, Minggu (19/10) menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Gallery Exposure Day 2 tidak hanya menampilkan pemutaran puluhan karya sinematografi dari berbagai tim peserta, tetapi juga diramaikan dengan sesi talkshow inspiratif. Yang paling menarik, pengunjung diberikan kesempatan untuk secara langsung berpartisipasi dengan melakukan voting terhadap setiap karya yang ditayangkan. Mekanisme voting ini menjadi penentu utama
untuk penghargaan khusus, yaitu juara favorit.
Salah satu narasumber, Lintang, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed yang juga peserta lomba dari tim sinematografi Maraville Production, membagikan antusiasmenya. “Jujur menarik banget karena bisa nonton karya tim-tim lain yang keren. Kita jadi bisa lihat perspektif dan teknik berbeda yang dipakai peserta lain.” ujarnya.
Vinny Rily Yulista Samola
