Rangkaian panjang Soedirman Karya Festival (SkyFest) 2025 resmi berakhir malam ini lewat acara puncak bertajuk “Night of Honors” di Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Malam penutupan ini menjadi momentum apresiasi bagi seluruh mahasiswa dan peserta yang terlibat dalam 16 cabang lomba seni dan budaya.
Rangkaian acara malam penutupan diawali dengan penampilan para juara dari masing-masing kategori lomba, dilanjutkan dengan sesi penganugerahan penghargaan bagi para pemenang lomba,. Setelah itu, Project Officer menyampaikan laporan kegiatan, diikuti sambutan sekaligus penutupan resmi oleh Rektor Unsoed. Acara ditutup dengan penampilan bintang tamu yang menjadi penutup meriah seluruh rangkaian SkyFest 2025, disambut antusias oleh penonton yang memenuhi area kampus hingga akhir acara.
Festival yang digelar dua tahun sekali ini telah berlangsung sejak 26 September. SkyFest sendiri merupakan ajang kompetisi mahasiswa Unsoed lintas fakultas yang berfokus pada seni dan pertunjukan. Selama dua bulan, SkyFest menampilkan beragam pameran karya, pertunjukan musik, teater, tari tradisional, mural, film pendek, dalam 16 lomba yang meliputi cipta puisi, fotografi, tari, desain poster, musik akustik, baca puisi, hingga vokal solo. “SkyFest hadir bukan hanya sebagai ajang hiburan, tapi juga wadah apresiasi dan pembuktian bahwa mahasiswa Unsoed mampu bersaing di bidang seni dan budaya,” ujar Rafa Khairunnisa Hidayat, Project Officer SkyFest 2025.
“Harapan kami, karya yang lahir di SkyFest dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa Unsoed untuk melangkah dari Purwokerto menuju Peksiminas, membawa semangat berkarya ke tingkat nasional,” tambahnya.
Salah satu pengunjung, Farhana Naila, menyampaikan apresiasinya atas gelaran ini. “Seru banget, suasananya meriah dan penuh semangat. Setiap penampilan juara tadi keren semua, apalagi ada penghargaan langsung dari pihak kampus. Kerasa banget kebanggaannya,” ujarnya.
Dengan penutupan malam ini, SkyFest 2025 menandai akhir dari perjalanan panjang kreativitas mahasiswa Unsoed. Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda dua tahunan yang memperkuat peran kampus sebagai ruang tumbuh bagi seniman muda sekaligus menjaga semangat kolaborasi antar mahasiswa di Purwokerto, terutama di Universitas Jenderal Soedirman.
Reyna Atikah Salma
