Talkshow PIK-R Aksiologi Ungkap Kunci Mengelola Emosi di Kalangan Mahasiswa

PURWOKERTO – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Aksiologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar talkshow bertajuk “Master Your Emotion, Unlock Your Action” di Auditorium FISIP UNSOED lantai tiga, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan dari bidang Pengurus Sebaya Konselor Sebaya (PSKS) yang bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya pengelolaan emosi dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Genre, serta adanya penampilan tari. Rangkaian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum PIK-R Aksiologi, Biru Salsabila, yang menyebutkan bahwa kegiatan kali ini menjadi proyek terbesar dengan antusiasme tertinggi sepanjang kepengurusan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada bidang PSKS atas kerja keras dan komitmen mereka dalam menyiapkan acara.

Dekan FISIP Unsoed, Dr. Tyas Wulan Retno, M.Si., turut memberikan sambutan. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa pengalaman tinggi tidak selalu sejalan dengan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi. “Tidak semua orang memiliki kedewasaan emosional yang baik. Setiap orang pasti memiliki masalah, dan cara mengelola emosi menjadi kunci untuk tetap bijak menghadapinya,” ujarnya.

Dalam Talkshow ini menghadirkan Ratih Winanti, S.Psi., M.H., Psikolog, sebagai pembicara utama, serta Aldyano, Duta Genre Unsoed 2025 yang berasal dari FIKES, yang turut memberikan pandangannya tentang pentingnya kecerdasan emosional di era modern. Dalam materinya, Ibu Ratih menjelaskan bahwa dunia saat ini tidak lagi hanya mencari individu yang unggul secara akademis, tetapi juga mereka yang memiliki ketangguhan mental dan kecerdasan emosi yang baik.

“Segala sesuatu dalam diri perlu diterima, baik sisi positif maupun negatifnya. Selama kita belum bisa menerima diri sendiri, kita akan terus merasa gelisah dan tidak bahagia,” tutur Ibu Ratih di hadapan peserta.

Koordinator Humas, Tiara, menuturkan bahwa antusiasme mahasiswa terhadap acara ini sangat tinggi. Pendaftaran yang dibuka pada 24 Oktober langsung ditutup tiga hari kemudian setelah mencapai 150 peserta. Total 115 peserta hadir memenuhi auditorium hingga hanya tersisa beberapa kursi kosong.

“Kami berharap melalui acara ini peserta dapat belajar mengelola emosi dengan baik, sehingga bisa bertindak lebih bijak dan sukses dengan emosi yang sehat,” ujar Tiara selaku Koordinator Humas.

Acara berlangsung hangat dan interaktif, dengan sesi tanya jawab yang diwarnai berbagai pertanyaan seputar cara berdamai dengan diri sendiri, bagaimana menentukan batasan diri, hingga apakah memikirkan perasaan orang lain termasuk hal negative atau positif. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama pembicara dan panitia sebagai penanda berakhirnya acara.

Risdiana Arista Yuwono

Pos Terbaru

GIRALOKA berupaya menjadi media yang terbuka bagi banyak suara, mudah dicerna tanpa kehilangan ketajaman analisis, serta relevan di tengah gempuran informasi digital yang serba cepat. Kami ingin menghadirkan bacaan yang ringan tapi bermakna, alternatif tetapi tetap dapat dipercaya, sehingga pembaca tidak hanya sekadar mengonsumsi informasi, melainkan juga diajak untuk memahami, meresapi, dan—pada akhirnya—ikut menyumbangkan suara.