Purwokerto, 22 Oktober 2025 – DEMA FTIK UIN SAIZU Purwokerto (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto) resmi melaksanakan event FANTASTIK: Art + Book Culture di Auditorium UIN SAIZU, Rabu (22/10). Kegiatan ini menjadi rangkaian akhir tahun DEMA FTIK dengan tujuan utama untuk membangun kesadaran literasi dan apresiasi seni yang kolaboratif, terutama di lingkungan kampus.
Rangkaian event ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 22-25 Oktober 2025. Menampilkan pameran yang berisi beragam karya seni, salah satunya seni lukis dan literasi, seperti bazar buku, bedah buku, talkshow kebudayaan, hingga mystery performance dan self photo studio. Pameran seni dan bazar buku dibuka sejak pukul 09.00 sampai 21.00 WIB dan terbuka untuk pengunjung umum.
Menteri Kementerian Luar Negeri DEMA FTIK UIN SAIZU, Rafi Naufal Zaky, selaku steering committee dalam event ini menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari keprihatinan terhadap minimnya literasi mahasiswa dan kurangnya ruang apresiasi seni di lingkungan kampus. “Berangkat dari kondisi tersebut, kami berusaha memberikan wadah kepada mahasiswa untuk memberikan citra mahasiswa FTIK sebagai fakultas yang unggul dalam ilmu, seni, dan budaya. Jadi mahasiswa tidak hanya sekadar belajar di dalam kelas, namun mencari bidang keilmuan di luar kelas juga,” ujarnya.
Selain itu, FANTASTIK 2025 menjadi sangat spesial karena ikut menggandeng komunitas seni di Banyumas, seperti Senru SAIZU, Sasmi UNSOED, dan Lisen UMP, serta berbagai penerbit lintas daerah, seperti Jelajah Pustaka, BilFest, Omera Pustaka, hingga Gramedia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman literasi mahasiswa sekaligus memperkuat jejaring antar komunitas seni dan akademik.
Antusiasme dan partisipasi tinggi terlihat dari ramainya pengunjung yang memadati area auditorium sejak hari pertama event ini dilaksanakan. Hal ini menunjukkan besarnya minat terhadap kegiatan literasi dan seni di lingkungan kampus. “Semoga para pengunjung dapat mengikuti kegiatan yang kami selenggarakan dan dapat memberi manfaat bagi seluruh partisipan,” tambah Rafi Naufal Zaky.
Melalui event FANTASTIK: Art + Book Culture ini, DEMA FTIK UIN SAIZU berupaya untuk menegaskan komitmennya dalam menghidupkan budaya literasi dan apresiasi seni di lingkungan kampus, sekaligus memperluas ruang ekspresi serta kolaborasi mahasiswa lintas bidang.
Frigia Ananda Taju


